Diduga Penambangan Pasir dan Batu Kali di DAS Cibareno untuk Pembangunan Jembatan Cibareno

    Diduga Penambangan Pasir dan Batu Kali di DAS Cibareno untuk Pembangunan Jembatan Cibareno
    Foto Titik Lokasi Pembangunan Penahan Jembatan

    Lebak, Publikbanten id Cilograng - Pembangunan jembatan baru Cibareno yang terletak tepat di perbatasan Provinsi Jawa Barat - Provinsi Banten yang telah berjalan beberapa bulan ini diduga menggunakan Pasir Kali dan Batu Kali bulat yang di tambang langsung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibareno.

    Pembangunan jembatan Cibareno diperbatasan Kabupaten Sukabumi, Jabar dan Kabupaten Lebak, Banten diduga menggunakan pasir kali, batu kali yang ditambang langsung dari sepanjan DAS Cibareno dan semen curah yang berasal dari salah satu Produsen Semen di Banten. 

    Saat tim awak media online dan cetak mengkomfirmasi, Nunu pihak PT Galih selaku pelaksana pekerjaan pondasi jembatan Cibareno yang diduga pembangunan tersebut menggunakan Pasir Kali, Batu Kali yang ditambang di DAS Cibareno dan semen bag atau semen curah, mengatakan. 

    "Pasir kami (Proyek_Red) beli dari supplyer bernama Entis, " jawab Nunu di Chat Whatsapp kepada salah satu tim awak media, pada Selasa 6 Februari 2024.

    Lanjut Nunu Pelaksana Proyek jembatan Cibareno menjawab pertanyaan tim awak media di pesan WhatsApp terkait semen curah yang digunakan. 

    "Itu bukan semen bantuan, " jelas nya. 
    Salah satu warga masyarakat yang tidak jauh dari pembangunan proyek jembatan Cibareno yang tidak ingin menyebutkan namanya, mengatakan. 

    "Apakah boleh pembuatan pondasi jembatan Cibareno menggunakan pasir kali yang masih bercampur lumpur dan pemasangan batu dengan batu bulat yang tidak bermuka (Batu Belah_Red), " tanya warga tersebut kepada tim awak media.

    Sampai berita ini ditayangkan, kami akan menkonfirmasi pihak terkait Guna pemberitaan lanjutan yang akurat dan kredibel 

    ( Tim media*Red)

    kementerian pupr - jaro cibareno - camat cilograng
    Farid Padlani

    Farid Padlani

    Artikel Sebelumnya

    PJ Gubernur Banten Resmikan Penunjang Sarpas...

    Artikel Berikutnya

    Bansos Beras Tak Jelas, Desa Belum Salurkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami